Total Tayangan Blogku

Minggu, 12 Desember 2010

Keberadaan "ARANG" diMasyarakat.....

Keberadaan arang sebagai bahan bakar alternative telah diketahui oleh seluruh masyarakat hingga ke pelosok desa. Akan tetapi teknologi penggunaan arang yang belum berkembang, membuat kepopuleran arang di masyarakat tersaingi oleh keberadaan energi bahan bakar lain yang lebih mudah dan praktis. Bahan bakar tersebut kebanyakan berasal dari energi minyak bumi dan gas bumi yang mudah diperoleh masyarakat.

Sebagai contoh adalah keberadaan bahan bakar “minyak tanah”. Masyarakat lebih sering menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar sehari-hari karena selain praktis dalam penggunaannya, minyak tanah juga mudah didapat dengan harga yang relative murah. Akan tetapi dibalik keunggulan tersebut, terdapat kelemahan yang tidak bisa dihilangkan. Keberadaan minyak dan gas bumi tersebut belum tentu dapat bertahan selamanya. Karena termasuk bahan energy yang tidak dapat diperbaharui untuk selanjutnya.

Jumlah minyak bumi yang tersedia didalam perut bumi tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh umat manusia. Oleh karena itu saat ini diseluruh belahan dunia sedang terjadi krisis energy karena menipisnya jumlah minyak bumi. Hal ini mengakibatkan harga bahan bakar seperti minyak tanah semakin melambung tinggi dan mulai sulit untuk dijangkau oleh masyarakat menengah kebawah. Kejadian tersebut belum cukup untuk membuat arang menjadi popular dimasyarakat. Keberadaan arang masih tersaingi oleh penggunaan bahan bakar gas.

Di Indonesia, awalnya dengan adanya gas sebagai pengganti minyak tanah dianggap dapat menyelesaikan masalah krisis energy yang sedang terjadi. Akan tetapi dibalik kepopuleran bahan bakar gas tersebut terutama gas LPG masih terdapat bahaya. Hal tersebut terus mengancam masyarakat dalam penggunaan tabung gas terutama gas elpigi.

Tabung gas dapat meledak sewaktu- waktu apabila terjadi kesalahan pada penggunaannya. Hal tersebut dikarenakan kondisi gas didalam tabung yang tidak stabil. Hal ini mengakibatkan masyarakat Indonesia mulai ragu untuk menggunakan gas sebagai bahan bakar untuk kehidupan sehari- hari.

Krisis energi yang sedang terjadi saat ini yang dikarenakan menipisnnya jumlah minyak bumi membuat pemerintah Indonesia berfikir keras untuk membuat energi alternative yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Pemarintah telah banyak mengeluarkan undang-undang tentang penggunaan energy bakar, salah satunya adalah Perturan Presiden No. 5 tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional.

Pemecahan lain yang dilakukan pemerintah Saat ini adalah pemerintah sedang gencar- gencarnya mengadakan program sosialisasi kepada masyarakat untuk kembali ke alam atau BACK TO NATURE. Semua aspek kehidupan yang menggunakan bahan kimia atau dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, agar dikurangi dan diganti dengan bahan-bahan organic yang lebih aman.

Salah satu contoh aspek kehidupan yang menggunakan energy non perbaharuan adalah dalam penggunaan bahan bakar minyak. Pilihan yang tepat utuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memajukan teknologi pemanfaatan bahan bakar alternatif. Pemerintah menganjurkan agar masyarakat lebih menggunakan energy dari alam yang dapat diperbaharui atau biomassa.

Salah satunya adalah penggunaan arang. Oleh karena itu, saat ini arang menjadi sorotan utama untuk mengatasi permasalahan yang sedang terjadi yaitu masalah krisis energy. Arang dipilih karena berasal dari tumbuhan yang merupakan eneri yang dapat diperbaharui, sehingga tidak akan habis. Kualitas yang dihasilkan juga tidak kalah dengan bahan bakar lain.

Dengan kata lain, saat ini arang berada pada kondisi yang strategis untuk menyelesaikan masalah krisis energy. Prospek arang kedepannya juga sangat baik, oleh karena itu, Kesempatan ini jangan disia- siakan. Masyarakat harus dapat memanfaatkannya dengan menjadi seorang wirausaha yang menggeluti usaha di sektor perarangan. Peluang kita untuk mengarah menjadi wirausahawan arang masih terbuka lebar, karena masih jarang pabrik yang memproduksi arang.

hasilnya Jika banyak pihak yang tertarik untuk membuka usaha arang, maka secara tidak langsung hal itu dapat menambah devisa Negara dan dapat meninggakatkan taraf hidup masyarakat. Pengusahaan arang juga akan memberikan banyak manfaat baik bagi pihak yang berwirausaha, maupun masyarakat disekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar